Kerusakan Bumi makin menjadi,
Ayo jaga bumi kita ! J
Ayo jaga bumi kita ! J
Hari Bumi Internasional yang jatuh pada tanggal 22 April
perlu dijadikan sebagai momentum untuk peningkatan kesadaran, kepedulian, dan
apresiasi masyarakat terhadap lingkungan yang kita tempati selama ini, yaitu
Bumi.
Sejak dicanangkan, hingga saat ini bumi kita
mengalami kerusakan yang semakin parah. Salah satu penyebab utama kerusakan
bumi adalah terjadinya Pemanasan Global (Global Warming). Pemanasan global
menjadi tantangan besar akhir-akhir ini.
Bumi memiliki keterbatasan untuk menyangga makhluk hidup yang berada di atasnya. Hal itu terjadi apabila makhluk hidup tidak dapat menjaga kelangsungan kehidupan bumi. Untuk tetap bertahan hidup, manusia harus melakukan upaya-upaya yang bersahabat terhadap Bumi. Upaya yang harus dilakukan secara bersama. Upaya untuk menjaga bumi kita.
Bersahabat dengan bumi dapat dipraktikkan dengan berlaku ramah terhadap lingkungan. Perlakuan ramah terwujud lewat kegiatan-kegiatan yang tidak menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan. Tidak merusak lingkungan, dalam bentuk sekecil apa pun. Tidak mengeksploitasi hutan besar-besaran, termasuk kegiatan yang tidak ramah lingkungan.
Ramah lingkungan yang lain adalah kegiatan membuang sampah pada tempatnya. Walaupun volume sampah itu sedikit, jika dikumpulkan dari setiap rumah tangga, jumlahnya menjadi banyak. Bila sampah-sampah itu dibuang sembarangan, kerusakan lingkungan pun menjadi makin besar.
Ramah lingkungan juga berkaitan dengan membiarkan unsur-unsur di alam raya berproses seperti apa adanya. Sungai-sungai mengalir secara alamiah. Jangan mencemari sungai dengan berbagai limbah padat dan cair, atau memasukkan benda apa pun ke dalamnya.
Yang tak kalah pentingnya, penghijauan yang berkelanjutan merupakan bagian dari sikap bersahabat terhadap bumi. Penghijauan memberikan efek positif bagi lingkungan. Gerakan Menanam Sejuta Pohon, seyogianya, mendapatkan respons positif. Dalam praktiknya, setiap warga dapat menanam sebatang pohon di lingkungannya.
Penanaman bisa dilakukan halaman rumah, pekarangan kantor dan sekolah, atau taman sepanjang tepi jalan raya. Penghijauan di mana saja, sangat membantu mencegah pencemaran udara oleh gas emisi karbon.
Bumi memiliki keterbatasan untuk menyangga makhluk hidup yang berada di atasnya. Hal itu terjadi apabila makhluk hidup tidak dapat menjaga kelangsungan kehidupan bumi. Untuk tetap bertahan hidup, manusia harus melakukan upaya-upaya yang bersahabat terhadap Bumi. Upaya yang harus dilakukan secara bersama. Upaya untuk menjaga bumi kita.
Bersahabat dengan bumi dapat dipraktikkan dengan berlaku ramah terhadap lingkungan. Perlakuan ramah terwujud lewat kegiatan-kegiatan yang tidak menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan. Tidak merusak lingkungan, dalam bentuk sekecil apa pun. Tidak mengeksploitasi hutan besar-besaran, termasuk kegiatan yang tidak ramah lingkungan.
Ramah lingkungan yang lain adalah kegiatan membuang sampah pada tempatnya. Walaupun volume sampah itu sedikit, jika dikumpulkan dari setiap rumah tangga, jumlahnya menjadi banyak. Bila sampah-sampah itu dibuang sembarangan, kerusakan lingkungan pun menjadi makin besar.
Ramah lingkungan juga berkaitan dengan membiarkan unsur-unsur di alam raya berproses seperti apa adanya. Sungai-sungai mengalir secara alamiah. Jangan mencemari sungai dengan berbagai limbah padat dan cair, atau memasukkan benda apa pun ke dalamnya.
Yang tak kalah pentingnya, penghijauan yang berkelanjutan merupakan bagian dari sikap bersahabat terhadap bumi. Penghijauan memberikan efek positif bagi lingkungan. Gerakan Menanam Sejuta Pohon, seyogianya, mendapatkan respons positif. Dalam praktiknya, setiap warga dapat menanam sebatang pohon di lingkungannya.
Penanaman bisa dilakukan halaman rumah, pekarangan kantor dan sekolah, atau taman sepanjang tepi jalan raya. Penghijauan di mana saja, sangat membantu mencegah pencemaran udara oleh gas emisi karbon.
Yang terpenting, kita sebagai manusia harus lebih
peduli terhadap lingkungan sekitar kita. Saling mengingatkan untuk menjaga
kelestarian bumi, dan melakukan hal-hal yang positif untuk menjaga bumi kita
tetap asri demi anak-anak cucu kita kelak. Mulai sekarang, Mari cintai dan bersahabat dengan Bumi kita ! J
0 komentar:
Posting Komentar