When I Meet You
Cast : - Park Minran as You
- Kang Daesung (Bigbang)
Pagi
ini, seperti biasa aku sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kampus. Setelah
membersihkan tempat tidurku, aku langsung menuju ke ruang makan untuk sarapan.
Dan sehabis sarapan, aku berpamitan pada ayah dan ibu lalu berangkat menuju
kampus.
Jarak
kampusku dari rumah tidak begitu jauh. Hanya membutuhkan waktu 15 menit dengan
naik bus. Oh ya, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Park Minran. Saat ini,
aku duduk di bangku kuliah tepatnya di semester 2. Aku adalah seorang gadis
tomboy dan cuek. Bahkan dengan penampilanku saja, aku cuek. Aku tidak seperti gadis lainnya, yang suka
dandan, bertingkah feminim atau apa lah. Aku tidak menyukai hal-hal itu. Padahal,
ibu sering memarahiku karena penampilanku yang tomboy ini. Tapi sudahlah, inilah aku. Aku berbeda.
15
Menit kemudian, aku pun tiba di kampus. Benar kan kataku, hanya perlu waktu 15
menit saja aku sudah tiba di kampus ini. Tanpa babibu, aku langsung berlari
menuju kelasku. Hmmh, Pelajaran hari ini adalah pelajaran Sejarah. Jujur, aku
tidak menyukai pelajaran ini karena sangat membosankan. Untung saja, aku
membawa buku gambar. Dengan begitu, aku bisa menggambar selagi dosen killer
yang tengah mengajar itu menerangkan. Haha. J
Akhirnya
kuliah pun berakhir. Dengan semangat, aku pun berjalan keluar kampus. Hari ini,
aku tidak ingin langsung pulang ke rumah. Karena aku ingin menuju ke suatu
tempat. Tempat favoritku tentunya. Tak
butuh waktu lama, aku pun tiba di tempat itu. Tempat favoritku adalah sebuah
taman bunga beralaskan rumput hijau yang saat ini terpampang jelas di depan
mataku. Wah, aku sangat menyukai tempat ini. J Ketika aku merasa lelah atau
penat, aku slalu singgah ke tempat ini. Entah, hanya untuk bersantai atau
menggambar pemandangan disini.
Ketika
aku berjalan-jalan mengitari taman, aku melihat seseorang tengah duduk di kursi
taman. Ehh ? siapa namja1 itu ? aku belum pernah melihat dia disini ?
pikirku dalam hati. Aku pun memandangi namja itu dari kejauhan. Dan tanpa
sengaja, namja itu pun melihatku. Hal itu membuatku salah tingkah tentunya.
Dengan kilat, aku pun membalikkan badan dan ‘Duggkk’. Kepalaku terbentur
ranting pohon yang menjuntai di atas kepalaku. Aku pun meringis kesakitan
sambil mengelus-elus kepalaku yang kurasa benjol atau memar. Aissh, aku
benar-benar sial. Kenapa aku bisa nabrak eoh ? Siapa sih, nanam pohon disini ?
Nggak tahu aku mau lewat apa ! Karena kesal, aku pun menendang pohon itu. ‘Brakkk’..
Aww, Sakit !! aku memegangi kakiku yang bernasib sama dengan
kepalaku. L. Aku menoleh ketika mendengar seseorang sedang
menertawaiku. Aissh, jadi dia yang tengah menertawaiku. Aku pun memelototi namja
itu. Dan sial, bukannya berhenti, dia malah tertawa semakin keras. Aisssh, awas
kau namja pabo2 ! Dia benar-benar tidak
berperikemanusiaan (?).
Karena kesal, aku pun memutuskan untuk pergi
dari tempat itu. Tapi, baru beberapa langkah aku berjalan. Sepasang tangan
besar mencengkeram lembut lenganku. Seketika itu pula, aku menoleh. Dan
ternyata, laki-laki itu yang tengah mengenggam lenganku. Hei ! mau apa dia ! pikirku
dalam hati. Dia pun menarik lenganku, untuk lebih dekat dengannya. Aku mencoba
melepaskan tangan itu, tapi sia-sia. Tangan itu terlalu kuat mengenggamku. Aku
bertanya padanya, Hei kau mau apa eoh ? lepaskan aku ! awas saja, sampai kau
macam-macam. Aku tidak akan memaafkanmu. Bukannya melepas tanganku, dia malah
tersenyum padaku. Tunggu dulu, Apa dia
tuli ? bukannya dilepas, malah senyum-senyum nggak jelas. Tiba-tiba, dia
mendekatkan wajahnya ke arahku. Kyaa, apa yang mau dia lakukan ? Karena
ketakutan, aku hanya bisa memejamkan mata. Seseorang tolong aku !! L pekikku dalam hati. Sesaat, aku merasakan sentuhan
lembut di kepalaku. Tepatnya, di dahiku yang terbentur pohon tadi. Tak lama,
aku merasa tangan namja itu perlahan melepas genggamanya dari lenganku. Aku pun
membuka mata dan melihat sosok namja di depanku ini tengah tersenyum lebar.
Ehh, tunggu dulu ! aku pun meraba dahiku. Dan aku merasa ada sesuatu yang
menempel disana. Sebuah Plester. Aku baru sadar, ternyata namja ini tidak
berniat macam-macam padaku. Tapi, malah mengobati luka memarku karena terbentur
pohon tadi. Wahh, aku sudah salah paham. Dengan malu-malu, aku pun berterima
kasih padanya. Dia hanya tersenyum, lalu memperkenalkan diri.
Nama
namja itu adalah Kang Daesung. Kau Park Minran kan ? tanyanya padaku. Ehh,
Kenapa namja itu tahu namaku ? Padahal, aku baru pertama kali bertemu dengannya
? tanyaku dalam hati. Aku hanya mengangguk, lalu bertanya balik padanya. Kamu
bisa tahu namaku ? apa kita pernah kenal sebelumnya ? Dia hanya menggeleng dan
menjelaskan bahwa dia sering melihatku di taman ini. Dia mengetahui namaku dari
seorang tukang kebun di taman ini. Oh, begitu. Menurut dia, aku adalah gadis
yang berbeda dan menarik. Sebenarnya, dia ingin mengenalku sejak lama. Tapi,
baru sekarang dia punya keberanian. Setelah bercerita panjang lebar, dia
mengatakan satu hal yang mengejutkanku. Minran-ah ? ujarnya padaku. Iya ? Aku menoleh ke arahnya. Aku rasa.. aku
menyukaimu.. J Ehh~ !!
1Laki-laki
2Bodoh
~THE
END~